5 Mitos Mengenai Hewan Peliharaan

Perasaan yg mengasyikkan memiliki hewan peliharaan serentak kawan setia keluarga, mereka tentu bakal mempunyai ikatan batin dan rasa kasih sayang bersama pemiliknya.

Saat kita berbincang bersama sesama pecinta hewan yang ditentukan, timbul topik yg kadang tak dipahami kebenarannya soal hewan peliharaan Kalian. Apa mungkin mereka menyimpan rahasia dari Kalian? Yuk ketahui fakta dari rumor yg sering kali dikatakan orang itu pada sini!


1. Kucing Mengakibatkan Kemandulan


Faktanya, tak ada bukti ilmiah yg menyatakan kalau kontak bersama kucing bisa mengakibatkan kemandulan bagi perempuan. Rumor ini timbul menurut fakta kalau manusia bisa terkena penyakit toxoplasmosis dari kucing yg berkeliaran pada luar hunian. Toksoplasmosis sendiri merupakan infeksi akibat parasit yg seringkali menyebar lewat kotoran kucing yg mengontaminasi makanan ataupun lewat makanan mentah. Di manusia, gejala penyakit ini semacam penyakit flu. Kalau ibu hamil terkena penyakit ini, maka si ibu dapat menularkannya di janin akhirnya bayinya lahir bersama kelainan yang ditentukan ataupun keguguran. Sama alasan itu, penting sekali tuk senantiasa mengamankan kebersihan dan membagikan vaksin kucing peliharaan Kalian ataupun jua amati lingkungan pada sekitar ibu hamil tuk mengamankan kesehatan ibu dan janin.


2. Anjing Menggoyangkan Ekor Sewaktu Senang


Kita sering kali menyaksikan pada film maupun acara televisi kalau anjing yg bahagia menyambut majikannya menggoyangkan ekornya. Tetapi, goyangan ekor anjing tak senantiasa berarti dia sedang senang loh. Faktanya, goyangan ekor anjing dapat jua menandakan rasa takut, cemas, ataupun agresi yg tertahan. Arti dari goyangan ekor anjing Kalian bisa dilihat dan dipahami bersama menyaksikan arah dan posisi ekor mereka. Tinggi dari ekor dapat dikatakan sebagai meteran emosional seekor anjing. Kian lurus dan tinggi ekor anjing menandakan mereka makin waspada dan siap menyerang bila ada bahaya yg datang. Sewaktu bakal menyerang ataupun lari, umumnya anjing menggoyangkkan ekornya bersama kencang akhirnya terlihat semacam bergetar. Ketinggian sedang pada tengah memamerkan kalau anjing sedang santai. Terakhir, bila ekor bergoyang pelan-pelan ke dalam, hingga masuk ke tubuh anjing, maka ia sedang berada dalam kondisi submisif dan takut disakiti. Goyangan kecil berarti salam tuk menyapa, sesaat goyangan lebar berarti senang dan ramah.


3. Hamster Makan Anaknya Sendiri


Bukankah menakutkan mendengar rumor ini pertama kali? Kalian tak ingin bukan bila hamster kesukaan Kalian memakan anaknya sendiri? Ternyata rumor ini ialah fakta, di karenakan dalam kondisi yang ditentukan, hamster jantan atau betina dapat saja memakan anaknya sendiri. Bedanya hamster jantan condong memakan anaknya sewaktu merasa kekurangan makanan, sedangkan hamster betina terlalu sensitif dalam masa kelahiran anak-anaknya. Hamster betina bakal memakan anak mereka bila mereka merasa dalam bahaya, kandangnya sangat kecil, bayi mereka telalu banyak, serta bau manusia. Tuk mencegahnya, pisahkan hamster jantan bersama hamster betina sewaktu sedang hamil. Jangan sentuh bayi hamster, di karenakan faktor itu dapat bikin bayi hamster tak tercium baunya oleh si ibu dan bakal menduga anak mereka merupakan predator yg mengancam.

4. Kucing Tak Sesuai Makan Nasi


Banyak kabar yg mengatakan bahwa nasi tak baik tuk dikonsumsi kucing, di karenakan bisa bikin bulunya rontok dan kucingnya sakit. Kenyataannya, nasi ialah satu dari yang lain bentuk olahan biji-bijian yg paling gampang dicerna, akhirnya bisa membagikan kalori bila kucing Kalian sedang mengalami gangguan pencernaan. Nasi jua mengandung serat yg menolong kucing buang air bersama teratur, dan karbohidratnya menolong kucing lebih berenergi tiap harinya. Tetapi, di dasarnya kucing merupakan karnivora. Nasi memang memberikannya protein yg cukup, tetapi kucing tetap memerlukan daging dalam makanannya. Memberinya makan nasi saja bisa bikin kucing tak berenergi dan malnutrisi. Tuk mengamankan kesehatan kucing Kalian, tentukan 50% dari takaran makanannya terdiri dari daging. Tambahkan sayur ataupun nasi jua bisa menolong pencernaannya. Sangat jua sewaktu berbelanja makanan kucing dari swalayan, periksa kembali bahannya, di karenakan ada kemungkinan makanan kucing Kalian lebih mengandung biji-bijian dibandingkan dengan daging.


5. Ikan Mempunyai Memori Pendek


Apakah benar ikan mempunyai memori jarak pendek semacam yg digambarkan pada beberapa film kartun? Kenyataannya, tak semacam yg sering kali digambarkan pada film, ikan ternyata dapat mengenang keterangan yg tersave dalam otaknya selama lima bulan. Ilmuwan pada Technion Institute of Technology pada Israel sudah melakukan percobaan yg menguji seberapa lama ikan bisa menyimpan keterangan. Mereka memperoleh bahwa ikan yg sudah dilatih tuk merespons suara-suara yang ditentukan sewaktu dipelihara masih bereaksi beberapa bulan sehingga sewaktu mereka mendengarnya pada habitat aslinya. Penemuan ini diterapkan jua oleh petani ikan pada negara maju tuk menolong mereka mengasi makan ikan bersama lebih gampang. Pertama-tama, ikan yg masih kecil dilatih tuk mengaitkan suara yang ditentukan bersama waktu makan mereka. Selama pelatihan tersebut, tiap kali suara tersebut diputar, ikan bakal kembali tuk mendapatkan makanan. Sesudah satu bulan dilatih, empat hingga lima bulan sehingga ikan dilepas ke habitat naturalnya pada laut tetapi tetap dibatasi, supaya bisa berkembang bersama alami hingga siap tuk diperjualbelikan oleh petani ikan. Sewaktu sudah dewasa, para ilmuwan mencoba memutar suara  yg sama, dan ternyata ikan yg sebelumnya dilatih tetap kembali tuk mendapatkan makanannya.


Postingan populer dari blog ini

7 Pertimbangan Sebelum Menyeleksi Hunian

7 Kantor bersama dengan Rancangan Terkeren pada Dunia

10 Item yg Menenteng Suasana Baru Di Ruangan Kerja Pribadi